Tuesday, May 5, 2015

Kesimpulan: Kota (Kabupaten) Cerdas

Pasar Pagi: Salah Satu Sarana Pemasaran Produk Daerah

Menjawab masalah pemasaran, penyusunan tata ruang bukan lagi wilayah yang ekslusif bagi para planolog, tetapi merupakan pekerjaan kerjasama antar disiplin ilmu yang dapat menghasilkan tata ruang secara optimal. Penyusunan tata ruang kabupaten membutuhkan tenaga ahli selain planologi yakni pertanian, perkebunan, kehutanan (jika di kabupaten tadi ada hutannya), kelautan (jika di kabupaten tadi ada lautnya), ahli lingkungan, ahli ekonomi makro dan mikro, serta ahli sosiologi dan antropologi.

Penyusunan tata ruang yang mampu memasarkan produk daerah terdiri beberapa langkah:
  1. Menentukan konsep dasar tata ruang yang akan di pakai. Konsep dasar ini tiap-tiap kabupaten berbeda-beda dan di dalam satu kabupaten bisa terdapat beberapa alternatif yang harus dipilih. Misalnya suatu kabupaten memiliki konsep dasar tataruang keseimbangan kesempatan pertumbuhan antar kecamatan, atau pertumbuhan ekonomi daerah yang terletak pada ekonomi kerakyatan. Konsep dasar ini dapat mengambil dari pola dasar pembangunan kabupaten ataupun merupakan turunan dari pola dasar tadi.
  2. Menentukan strategi pembangunan yang diterjemahkan ke dalam tataruang. Misalnya pada kabupaten yang memiliki sebagian besar daerah pantai yang tertinggal pembangunannya, maka didalam strategi pembangunannya, adalah membangun jalan di sepanjang pantai agar mampu memacu satu pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Disini rencana tata ruang harus mengakomodasi pertumbuhan permukiman baru, daerah industri yang terjadi jalan ini nantinya dibangun. 
  3. Menentukan titik-titik akumumulasi produksi dan titik outlet produksi tadi keluar daerah. Penentuan titik-titik ini dilakukan dengan memperhitungkan faktor transportasi, fasilitas pelabuhan, serta kemungkinan kerjasama dengan kabupaten yang bertetangga baik dalam satu propinsi maupun propinsi yang berlainan.

Itulah strategi pemasaran satu kota yang cerdas.

No comments:

Post a Comment